Susi Susanti dan Alan Budikusama berjaya di nomor tunggal |
TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Rexy Mainaky
mengatakan pemain-pemain bulu tangkis Indonesia di nomor tunggal
membutuhkan perlakuan khusus untuk meningkatkan prestasinya.
Perlakuan khusus ini, kata dia, dalam hal mental. Mereka membutuhkan
seorang pemimpin yang bisa menyemangati, kata Rexy kepada Tempo
melalui wawancara telepon, Ahad, 14 April 2013.Menurut Rexy, hingga saat ini ia belum menemukan pemain yang bisa
menjadi sosok pemimpin. Untuk itu, perlu bantuan psikolog untuk
menangani mental mereka. Perlu ada sesi-sesi mengenai itu
(psikologi), ujarnya.
Rexy mengatakan, dari segi teknik, ia melihat tak ada masalah dalam diri
pemain tunggal putri maupun putra. Apalagi, mereka sudah mendapatkan
sponsor, kata dia. Mental mereka yang harus dibenahi. Rexy menanggapi prestasi Indonesia di beberapa turnamen Grand Prix tahun
ini. Dari turnamen-turnamen itu, kebanyakan prestasi diraih oleh pemain
nomor ganda. Untuk (turnamen) level grand prix dan grand prix gold
mereka (pemain ganda) sudah menunjukkan hasil yang baik, ujarnya. Itu yang saya mau. Pemain muda diberi kesempatan menunjukkan
prestasi.
Pada Malaysia Terbuka Januari lalu, ganda putra Indonesia, Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menjadi juara. Di Turnamen All England
awal Maret, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga berhasil
mempertahankan gelar juara mereka. Baru-baru ini, pasangan ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra
berhasil menyabet dua gelar juara berturut-turut di Australia dan New
Zealand Terbuka. Sedangkan pasangan ganda campuran Vita Marissa/Variella
Aprilsasi berhasil menjadi juara di Australia Terbuka.
Di tengah gemilang nomor ganda tahun ini, pemain-pemain tunggal
Indonesia belum menunjukkan prestasinya. Rexy berharap bisa membenahi
mental pemain tunggal sebelum Piala Sudirman 19-26 Mei mendatang, di
mana Indonesia mematok target juara.
Untuk Tommy (Sugiarto), misalnya, kita harus bisa memberi dia
semangat supaya bisa tampil baik di Piala Sudirman, sekalipun baru saja
kalah di Piala Axiata, kata dia. Di Kejuaraan Internasional Beregu Piala Axiata yang berlangsung di
Malaysia, Tommy gagal menyumbang poin setelah kalah dari pebulu tangkis
Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, 18-21 15-21.
Posting Komentar