Line calls System Technology pada Bulutangkis, di Indonesia Open 2013 pertama kali menggunakannya |
Indonesia Open Superseries Premier 2013 akan memiliki sistem instan review dalam
penentuan keabsahan mendaratnya bola shuttecock pertama kali dalam sejarah
bulutangkis.
Sesuai dengan vote dari BWF Council minggu lalu yang menyetujui
dan menyepakati untuk memperkenalkan sebuah tantangan baru dan memutuskan
Indonesia Open bulan Juni akan menjadi debut pertama menggunakan Badminton Sistem
Line Calls (sistem otomatis ketika ada keraguan wasit garis apakah
bola/shuttlecock menyentuh garis atau mendarat di luar garis/Mata Elang seperti
di Tennis).
Deputi Presiden BWF dan Kepala Komite Turnamen, Paisan
Rangsikitpho, menjelaskan ini semua demi kemajuan BWF World Tournament dan
bulutangkis khususnya.
Sistem Line Calls akan diujicoba pada Sudirman Cup di Kuala
Lumpur (tidak dipublish dan dipamerkan di TV hanya ujicoba) dan setelah itu
adalah menguji secara langsung (dipublish di layar raksasa stadion indoor dan TV) pada Indonesia Open Superseries Premier 2013 di Jakarta.
Papan Review cepat pada bola tennis dalam menentukan bola OUT/IN |
hawk-eye memudahkan dalam mereview cepat bola tenis pada posisi out/in |
BWF menjelaskan ini masih tahap percobaan jadi kemungkinan
besar masih belum bisa diterapkan di semua turnamen BWF. BWF menekankan dengan digunakannya sistem line calls agar
lebih “adil” ketika bola dihadapkan pada masalah keraguan OUT/IN.
Kepala Komisi Atlet BWF, Emma Mason juga senang dan berharap
dengan digunakannya system cepat dalam me-review bola OUT/IN sangat penting
bagi pemain dan khususnya bagi kemajuan bulutangkis internasional.
Jadi intinya, Indonesia Open 2013 akan menjadi turnamen
resmi pertama yang menggunakan sistem review cepat (System Line Calls) di dunia
bulutangkis.
sumber: bwfbadminton.org
+ komentar + 2 komentar
wuih keren
mudah2an uji cobanya berhasil dan membantu wasit membuat keputusan yg lebih adil
Posting Komentar