Sumut Bangun Gedung Bulutangkis Termegah Se-Asia Tenggara
Written By bulutangkis RI on Senin, 26 Agustus 2013 | 4:03 PM
Medan - Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Ir Johannes IW, mengatakan Sumut akan memiliki gedung bulutangkis termegah di Asia Tenggara. Kabar gembira lainnya, Pengprov PBSI Sumut juga dipercayakan PB PBSI sebagai tuan rumah Pelatihan Nasional (Pelatnas) Desentralisasi Wilayah Barat dengan tujuan pemerataan pembinaan atlet daerah.
"Mudah-mudahan cita-cita Sumut sebagai turan rumah Pelatnas Desentralisasi Wilayah Barat membangun gedung baru dapat segera terwujud," kata Johannes pada kegiatan sistem kepelatihan nasional bulutangkis pra level untuk guru olahraga SD di Gedung KONI Sumut, Jumat.
Johannes mengakui, Sumut sebagai tuan rumah Pelatnas Desentralisasi sudah diwacanakan lebih dari 10 tahun lalu.
"Mudah-mudahan ini segera terwujud. Apalagi PB PBSI sudah merestui pembangunan gedung bulutangkis bertaraf internasional tersebut," lanjutnya.
Dikatakan, pembangunan sarana prasarana bulutangkis terbesar di Asia Tenggara itu nanti akan memiliki 36 lapangan dan berlokasi di Gedung PBSI Sumut sekarang. Dirinya pun berharap banyak peserta kepelatihan nasional pra level guru SD ini dapat menyosialisasikan ilmunya bagi kemajuan bulutangkis di Sumut dan nasional.
Wakil Ketua III KONI Sumut, Drs M Syahrir, turut memberi apresiasi kepada PBSI Sumut yang mempercepat pengembangan sarana prasarana olahraga di Sumut dengan membangun gedung bulutangkis bertaraf internasional. Hal ini merupakan salah satu program dalam pencapaian Sumut sebagai tuan rumah PON XX pada tahun 2020 mendatang.
"Kalau tidak tahun 2020, kapan lagi Sumut sebagai tuan rumah PON?!" ujar Syahrir yang juga Ketua PWI Sumut ini.
Sumut terakhir menjadi tuan rumah PON pada tahun 1953 silam. Tentunya, sarana prasarana yang dimiliki saat ini sudah tidak layak pakai. Karena itu, lanjut Syahrir, menjadi tantangan bagi Sumut membangun sarana prasarana olahraga yang memadai.
Ketua Pelaksana yang juga Sekretaris PBSI Sumut, Aweng, melaporkan Sistem Kepelatihan Nasional Bulutangkis Pra Level untuk guru olahraga SD diikuti 68 peserta dari kabupaten/kota se-Sumut.
Sumber: WaspadaOnline
Posting Komentar