French Open Superseries: Merangkak Dari Kualifikasi, Markus/Markis Berhasil Juara

Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi di podium juara French Open 2013

bulutangkisRI MEDIA - Markis Kido, seabreg gelar bergengsi  seperti  Sea Games, Asian Games, Juara Dunia, hingga Olimpiade pernah dicicipi bersama partner lama nya, Hendra Setiawan. Pria 29 tahun ini kini hadir menggandeng pasangan baru nya di nomor ganda putra, Gideon Markus Fernaldi yang lebih muda 7 tahun darinya.

Nama Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi bisa dibilang tidak difavoritkan sebagai juara, melihat banyak pemain top seperti dari China, Korea, Jepang, Denmark, dan Malaysia. Markis/Markus yang kini tercatat menduduki peringkat 65 dunia harus merangkak dari babak kualifikasi. Namun dengan mengejutkan mereka berhasil melalui banyak pemain unggulan.

Di babak 16 besar, Markus/Markis berhasil melewati rintangan cukup berat. Ganda putra Jepang yang kini menduduki peringkat 4 dunia berhasil dilewati dengan rubber game 21-13 19-21 21-16 hingga berhasil melaju ke perempat final. Di babak perempat final, pemain sekaliber Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel yang merupakan unggulan ke-7 pun sukses dilalui dengan straight game 23-21 21-17. Liu Xiaolong/Qiu Zihan, juara All England 2013 ini berhasil dikandaskan dengan perlawanan yang cukup sengit 16-21 21-19 21-14 di semifinal. Tak hanya sampai disitu, Ganda nomor 1 Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang menjadi lawan di babak final ternyata dengan cukup mudah diatasi hanya dengan 2 game 21-16 21-18 dan memastikan 1 gelar untuk Indonesia.

Kemenangan ini menjadi gelar Superseries pertama yang diraih Gideon Markus Fernaldi. Juga diharapkan menjadi titik awal kembalinya sang maestro Markis Kido, mengingat Hendra Setiawan yang kini terbilang sukses dengan Mohammad Ahsan partner barunya.