REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo
mengatakan keberhasilan Indonesia memboyong dua gelar Juara Dunia 2013
pada ganda campuran dan ganda putra tidak lepas dari dukungan
kepengurusan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia yang berkomitmen
penuh meningkatkan prestasi bulu tangkis.
Maka ia berharap hal ini dapat dicontoh oleh pengurus-pengurus induk olahraga lain agar bisa melakukan hal yang sama."Kami berharap iklim yang ada di PBSI bisa menular ke Pengurus Besar (PB) lainnya. Kalau pengurus kompak maka akan berdampak pada prestasi," kata Roy, saat acara penyambutan Tim Kejuaraan Dunia 2013 di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (12/8) malam.
Menurut Roy, keberhasilan bulu tangkis yang mulai bangkit dari keterpurukan tidak lepas dari tangan dingin Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan serta timnya dari mantan atlet bulu tangkis berprestasi seperti antara lain Christian Hadinata, Rexy Mainaky, Richard Mainaky, Ricky Soebagdja, dan Joko Suprianto.
"Ini bukti komitmen besar pengurus PBSI untuk membuktikan janjinya," tambah Roy.Demi menyebar kepopuleran bulu tangkis dan dukungan yang lebih banyak dari masyarakat Indonesia, Roy juga berharap kedepannya televisi nasional kembali mau menayangkan pertandingan-pertanidngan bulu tangkis yang menampilkan laga pemain Indonesia.
"Saya berharap dari media, untuk bisa menyiarkan langsung bulu tangkis agar bisa ditonton seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga makin banyak doa, makin berprestasi," ujar Roy.
Pada Kejuaraan Dunia 2013, Indonesia berhasil memboyong dua gelar juara dari ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan peringkat dua dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih juara setelah mengalahkan pasangan Cina Xu Chen-Ma Jin 21-13, 16-21, 22-20.Sedangkan satu gelar lagi diraih dari sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil menundukkan unggulan ketiga asal Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen 21-13, 23-21.
Maka ia berharap hal ini dapat dicontoh oleh pengurus-pengurus induk olahraga lain agar bisa melakukan hal yang sama."Kami berharap iklim yang ada di PBSI bisa menular ke Pengurus Besar (PB) lainnya. Kalau pengurus kompak maka akan berdampak pada prestasi," kata Roy, saat acara penyambutan Tim Kejuaraan Dunia 2013 di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (12/8) malam.
Menurut Roy, keberhasilan bulu tangkis yang mulai bangkit dari keterpurukan tidak lepas dari tangan dingin Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan serta timnya dari mantan atlet bulu tangkis berprestasi seperti antara lain Christian Hadinata, Rexy Mainaky, Richard Mainaky, Ricky Soebagdja, dan Joko Suprianto.
"Ini bukti komitmen besar pengurus PBSI untuk membuktikan janjinya," tambah Roy.Demi menyebar kepopuleran bulu tangkis dan dukungan yang lebih banyak dari masyarakat Indonesia, Roy juga berharap kedepannya televisi nasional kembali mau menayangkan pertandingan-pertanidngan bulu tangkis yang menampilkan laga pemain Indonesia.
"Saya berharap dari media, untuk bisa menyiarkan langsung bulu tangkis agar bisa ditonton seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga makin banyak doa, makin berprestasi," ujar Roy.
Pada Kejuaraan Dunia 2013, Indonesia berhasil memboyong dua gelar juara dari ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan peringkat dua dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih juara setelah mengalahkan pasangan Cina Xu Chen-Ma Jin 21-13, 16-21, 22-20.Sedangkan satu gelar lagi diraih dari sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil menundukkan unggulan ketiga asal Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen 21-13, 23-21.
Posting Komentar