SEMARANG, Solopos.com – Menteri Pemuda dan
Olahraga, Roy Suryo, meminta para atlet bulu tangkisn Indonesia berusaha
sebaik mungkin saat tampil pada Piala Sudirman di Putra Stadium, Bukit
Jalil, Kuala lumpur, Malaysia, 19-26 Mei mendatang. Roy berharap Piala
Sudirman, yang selama ini dikuasai Korea Selatang dan China, bisa dibawa
pulang.
“Kami berharap atlet-atlet terbaik
kita mampu merebut kembali Sudirman Cup. Mohon doa restunya,” kata
Menpora Roy Suryo di sela diskusi kepemudaan bertajuk Peran Pemuda dan
Mahasiswa Dalam Pembangunan Karakter Bangsa di Universitas Semarang,
Rabu (15/5/2013).
Selama Piala Sudirman
berlangsung, Indonesia hanya mampu memenanginya sekaliu. Saat itu
Indonesia, yang tampil sebagai tuan rumah, mengalakan Korea Selatan 3-2,
pada 24-29 Mei 1989.
Menurut dia, melihat persiapan atlet yang telah dilakukan, pihaknya optimistis hasil terbaik bisa diraih.
“Sudah saatnya kita bangkit kembali menjadi yang terbaik,” kata pria yang juga ahli telematika itu.
Untuk
menghadapi Piala Sudirman, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) telah menyiapkan 19 pemain terbaik saat ini. Atlet yang
diberangkatkan di antaranya Lindaweni Fanetri, Aprilia Yuswandari,
Bellatrix Manuputty, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Angga
Pratama, Rian Agung Saputro, Muhammad Ahsan, Hendra Setiawan, Greysia
Polii, Lilyana Natsir, Tontowi Ahmad, Muhammad Rijal, Debby Susanto,
Fran Kurniawan Teng.
Tim Piala Sudirman
Indonesia yang sudah bertolak menuju Kuala Lumpur juga diperkuat tim
pendukung yang terdiri atas dokter, psikolog, fisioterapis, nutrisionis,
hingga ahli pijat serta empat pemain di luar tim inti.
Pertandingan
dua tahunan yang tidak memperebutkan hadiah uang ini merupakan ajang
untuk mengumpulkan poin peringkat IBF. Sepanjang sejarahnya hanya enam
negara yang telah berhasil mencapai babak semifinal Piala Sudirman yakni
Indonesia, Korea Selatan, Inggris, Malaysia, China, dan Denmark.
Sementara
dari enam negara yang masuk semifinal, Korea Selatan dan China-lah yang
paling banyak meraih kemenangan. Korea menang sebanyak tiga kali dan
China mampu merebut gelar Piala Sudirman sebanyak delapan kali.
Adapun
nomor yang akan dipertandingkan pada Piala Sudirman 2013 di Putra
Stadium, Bukit Jalil, Kuala lumpur, Malaysia adalah tunggal putra dan
putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.
Janji Tampil Maksimal
Sementara
itu, Tim Piala Sudirman Indonesia berjanji bakal menunjukkan penampilan
terbaiknya. “Saya siap tampil yang terbaik,” kata pemain tunggal putri
Linda Wenifanetri sebelum terbang ke Kuala Lumpur, di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu.
Pemain
peringkat 15 dunia itu optimistis bisa mengambil poin dari Tim India
meskipun di atas kertas peringkatnya masih dibawah tunggal terbaik
India, Saina Nehwal. “Kalau peluang lawan India, saya optimistis. Pelatih juga sudah menyiapkan strategi. Kalau hitungan ranking saya memang kalah tetapi kalau sudah di lapangan atmosfernya pasti beda,” tutur Linda.
Linda
bersama 17 pemain lain dan tim ofisial bertolak ke Kuala Lumpur,
Malaysia hari ini pukul 11.00 WIB dengan menggunakan maskapai
penerbangan Malaysia Airlines. Untuk menunjang kondisi dan performa
atlet yang akan bertanding, PBSI juga membawa tim pendukung yang terdiri
atas dokter, psikolog, fisioterapis, nutrisionis, hingga ahli pijat.
Selain itu, empat pemain diluar tim juga diboyong untuk menjadi mitra
tanding atau sparing partner pemain selama persiapan sebelum pertandingan, antara lain Agripina Prima, Barry Angriawan, Shendy Puspa, dan Komala Dewi.
“Pemain
masih akan latihan ringan di sana. Maka disiapkan sparing partner
juga,” jelas Kasubid Humas dan Sosial Media, Ricky Soebagdja.
Posting Komentar